Sistem Kesehatan

Asuransi Kesehatan
Merupakan suatu keharusan bagi semua yang tinggal di Jerman untuk memiliki asuransi kesehatan. Hal itu juga berlaku untuk kunjungan ke Jerman sebagai turis wisata selama beberapa bulan. Kita membutuhkan surat asuransi kesehatan ini ketika melakukan registrasi /Immatrikulation studi. Saat mendaftarkan diri pada badan asuransi kesehatan, kita memerlukan tanda pernyataan dari perguruan tinggi bahwa kita adalah pelajar atau telah diterima di perguruan tinggi tersebut.
Terdapat dua macam asuransi kesehatan, yakni asuransi kesehatan milik negara/umum (Gesetzliche Krankenkasse) dan privat. Bagi para pelajar berusia dibawah 30 tahun, jumlah yang harus dibayar sudah ditentukan secara hukum, yakni sebesar 45,67 Euro per bulan untuk asuransi kesehatan dan 7,92 Euro untuk asuransi perawatan. Bagi pelajar di atas 30 tahun, juga bagi bukan pelajar, jumlah yang harus dibayar jauh lebih besar

Asuransi perawatan umumnya satu paket dengan asuransi kesehatan. Dimaksudkan sebagai jaminan atau tindakan preventif jika terjadi kecelakaan atau penyakit yang membutuhkan suatu perawatan rutin dan lama.

Jika seorang pembayar asuransi memiliki keluarga (anak dan pasangan hidup), jumlah yang harus dibayar tetap sama dengan jika dia seorang diri. Keluarganya ikut dalam asuransinya tanpa perlu membayar lagi, disebutnya mitversichert. Aturan baru kesehatan di Jerman, mulai tahun 2004, anggota keluarga yang mitversichert diharuskan membayar biaya dokter tambahan. Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi anak dibawah 18 tahun.

Asuransi kesehatan umum yang bersifat gesetzlich antara lain:
a. AOK (Allgemeine Ortskrankenkasse)
b. TK (Tekniker Krankenkasse)
c. BEK (Barmer Ersatzkasse)
d. DAK (Deutsche Angestellten Krankenkasse)
e. BKK (Betriebskrankenkasse)

Jasa untuk tiap asuransi berbeda-beda. Sebaiknya kita menanyakannya pada badan asuransi dimana kita mendaftar. Dengan asuransi ini kita tidak perlu membayar pemeriksaan dokter. Bahkan untuk pelajar dan anak-anak dibawah usia 18 tahun, dikenai aturan pembebasan biaya obat. Bagi para pekerja harus tetap membeli sendiri obat-obatan yang dibutuhkan. Lain halnya jika kita anggota dari asuransi kesehatan privat, kita harus membayar segala biaya pemeriksaan baik dokter ataupun jasa kesehatan lainnya terlebih dahulu, kemudian baru meminta penggantian ke asuransi.

Dokter
Di Jerman sudah umum jika harus membuat janji atau termin untuk pemeriksaan dokter. Walaupun untuk beberapa dokter umum tinggal datang dan menunggu giliran dipanggil. Terkadang pada beberapa dokter ahli seperti mata, THT atau kulit, kita harus menunggu sampai lebih 3 minggu, kecuali jika kasusnya darurat.

Kita dapat membuat termin melalui telpon atau langsung datang ke tempat praktek dokter. Usahakan untuk datang tepat waktu sekitar 15 menit sebelum termin. Umumnya keterlambatan menyebabkan kita harus menunggu lama karena giliran kita yang seharusnya ‚dilompati‘ oleh pasien lain yang memiliki termin yang berurutan. Sehingga kita harus menunggu sampai setelah 2 atau 3 pasien. Belum lagi terkadang resepsionis yang sinis jika keterlambatan melebihi dari 30 menit. Walaupun hal ini tidak berlaku umum untuk semua dokter. Untuk mengantisipasinya, jika kita tidak bisa datang tepat waktu, sebaiknya kita menelpon untuk memberitahukan keterlambatan itu.

Ke dokter mana kita harus pergi? Informasi pertama biasaya dari teman terdekat atau keluarga. Alternatif lain yang lebih memiliki banyak pilihan adalah mencari di buku telpon. Hampir semua dokter tertera di buku telpon. Tinggal mencari yang terdekat dengan tempat tinggal kita lalu menelpon membuat termin dan menanyakan jam prakteknya. Agar semua data kesehatan anda dapat terkontrol dan terdokumentasi dengan rapi, sebaiknya kita memiliki dokter umum tetap

Berbeda dengan di Indonesia, semua dokter di Jerman bekerja dengan komputer dan sistem database yang canggih. Sistem manajemen data, baik pasien, penyakit dan obat sangat bagus. Mereka mempunyai pasti data obat berikut kandungannya dan harga di apotek. Kita bisa lebih mudah mendapatkan obat alternatif yang sama. Jika kita mempunyai obat pribadi dari Indonesia dan kehabisan, kita dapat menanyakannya ke apotek atau langsung ke dokter untuk dicarikan gantinya dengan kandungan dan komposisi yang sama.

Bagi yang memiliki anak, setibanya beserta keluarga, kita harus segera membuat termin dengan dokter anak. Di Jerman, walaupun anak tidak sakit, terdapat pemeriksaan rutin anak yang harus dilakukan sesuai dengan umurnya. Pemeriksaan kesehatan keseluruhan dan perkembangan anak juga imunisasi.

Komentar

Postingan Populer