Tempat Tinggal (Wohnung)
Masalah lain yang sangat penting adalah tempat tinggal/Wohnung. Di Jerman tempat tinggal yang
umum dan lebih murah adalah appartement atau Wohnung.
Mencari tempat tinggal bisa menjadi urusan yang memusingkan dan terkadang bergantung sekali pada
keberuntungan. Jika kita memiliki keluarga atau sanak saudara tentu hal itu tidak menjadi beban. Akan
tetapi bagi yang tidak, kita dapat meminta bantuan teman atau kolega untuk membantu mencarikan
sementara. Atau menumpang sementara sampai waktu yang umum adalah maksimum 2 – 3 bulan
sampai kita mendapatkan tempat tinggal yang tetap.
Kemana Harus Mencari?
Alternatif mencari tempat tinggal yang pertama kali dan biasanya paling jitu adalah informasi dari teman-teman sekitar, saudara dan kenalan-kenalan mereka. Apakah ada Wohnung kosong di daerah sekitarnya atau bahkan di gedung mereka.
Kemudian kita bisa mulai meramba ke iklan surat kabar. Jika sudah berstatus sebagai pelajar, kita dapat segera mendaftar ke bagian tempat tinggal untuk asrama pelajar/Studentenwerk atau ASta.
Tipe Tempat Tinggal
Banyak alternatif jenis tempat tinggal yang bisa dicari atau dipilih sesuai dengan kondisi dan kemampuan.
Studentenwohnheim/Asrama Pelajar
Jika berstatus pelajar/Student maka yang paling menguntungkan adalah Asrama Pelajar. Namun terkadang daftar tunggu yang panjang membuat tidak semua orang beruntung mendapatkannya. Banyak fasilitas dan keuntungan bagi yang tinggal di sini. Di samping harga sewa yang relatif lebih rendah, biasanya asrama terletak dekat dengan perguruan tinggi tempat studi.
Di asrama pelajar ini kita dapat menempati satu kamar sendiri atau harus berbagi kamar dengan rekanrekan yang lain. Fasilitas yang ada bagi penghuni tunggal/single di asrama ini antara lain: perabotan standar kamar, ruang dapur bersama, kamar mandi umum, ruang olahraga, ruang pertemuan, mesin cuci baju umum, saluran internet yang jauh lebih murah cenderung seperti gratis karena murahnya, Keuntungan lain, kita juga bisa melatih kemampuan bahasa anda secara aktif. Sosialisasi dengan teman-teman asrama mau tak mau menggunakan bahasa Jerman. Kekurangannya mungkin dari sisi privacy dari artian bagi kita yang tidak terbiasa berbagi misalnya memasak bersama di dapur umum atau menggunakan kamar mandi bergantian dengan orang asing. Juga penyesuaian dengan kebiasaankebiasaan orang lain. Di asrama pelajar biasanya sering diadakan pesta akhir pekan, buat yang suka pesta tentu tidak masalah. Sedang yang tidak?
Bagi yang sudah berkeluarga tersedia juga asrama khusus untuk yang berkeluarga. Asrama khusus bagi yang berkeluarga memiliki fasilitas di dalam yang lengkap, tidak bergabung dengan yang lain seperti dapur dan kamar mandi sendiri juga sudah berperabotan. Namun biasanya untuk mendapatkan ini jauh lebih sulit dibandingkan kamar untuk yang single.
Wohnung privat
Harganya tentu lebih mahal dibandingkan asrama pelajar. Namun merupakan alternatif bagus jika tempat di asrama tidak tersedia. Tidak semua Wohnung memiliki perabotan. Umumnya malah tanpa perabot. Mencari Wohnung melalui makelar dikenakan biaya makelar yang mahal. Biaya makelar yang diminta bisa berkisar 1 sampai 2,5 kali biaya sewa.
Luas dan besar Wohnung yang disewakan bervariasi dan dapat dimilih sesuai keinginan dan kemampuan finansial. Tawaran biasa berupa 1 kamar Wohnung, 2 kamar dsb.nya. DI Jerman 1 kamar Wohnung berarti hanya 1 ruangan yang tersedia, ruang tamu dan ruang tidur berfungsi ganda. Sementara 2 kamar Wohnung berarti 1 kamar tidur dan 1 kamar tamu. Solusi untuk menghemat adalah dengan menyewa Wohnung bersama-sama teman yang lain. Berbagi Wohnung dengan orang yang sudah kita kenal dan teman dekat lebih nyaman dibanding ketika harus menyewa di Wohngemeinschaft/WG dengan teman se-Wohnung yang tidak kita kenal sebelumnya.
Wohngemeinschaft/WG
Merupakan pertengahan dari Wohnung privat dan asrama. Di WG ini kita menjadi penyewa salah satu kamar dari sekian banyak kamar yang ada di Wohnung tersebut. Biasanya sudah berperabotan dan harganya juga tak jauh beda dari Wohnung privat. Ini merupakan alternatif bagi yang belum ingin menetap lama alias hanya ingin menyewa dalam waktu singkat kurang dari 6 bulan misalnya.
Yang harus diperhatikan ketika menyewa tempat tinggal adalah:
Mietvertrag
Setiap kita dan pemilik Wohnung menyepakati sewa menyewa, maka sebagai penyewa kita akan endapatkan surat kontrak rumah/Mietvertrag. Pada Mietvertrag tertera semua isi perjanjian sewa menyewa termasuk harga sewa dan jumlah jaminan/Kaution yang dibayarkan. Sebaiknya sebelum menandatanganinya, kita baca baik-baik surat kontrak tersebut. Biasanya kita dikasih waktu utunk membacamya, baru kemudian menandatangani di hari yang berbeda. Surat kontrak rumah ini akan dibutuhkan untuk mengurus antara lain pendaftaran ke Einwohnermeldeamt, perpanjangan visa/ijin tinggal, dan lain-lain.
Kaution
Kaution adalah sejumlah uang jaminan yang harus dibayar saat pertama kali menyewa tempat tinggal. Umumnya besar Kaution yang diminta adalah sebesar 3 kali harga sewa bulanan. Uang ini dibayarkan dan untuk sementara didepositkan oleh pemilik Wohnung sebagai jaminan. Kaution merupakan jaminan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Wohnung yang disewakannya. Kerusakan tempat tinggal diganti dengan memotong uang Kaution ini. Ketika kita keluar dari Wohnung tsb, akan dicek kondisi Wohnung yang telah ditempati. Jika tidak terjadi suatu kerusakan ataupun kondisi hampir sama seperti ketika awal menyewa, maka Kaution ini akan kembali utuh berikut bunganya. Oleh karena itu disarankan selama menempati Wohnung kebersihan dan kondisi tempat tinggal benarbenar dijaga dan dipelihara kondisinya demi kembalinya uang Kaution. Coretan, lubang-lubang paku sebaiknya dihindarkan. Kebiasaan memasang foto kita maupun keluarga di dinding ruang sebaiknya dilupakan saja, karena lubang-lubang di dinding sudah dianggap sebagai kerusakan besar. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan baik dinding, kamar mandi dan terlebih lagi dapur.
Nebenkosten/ Biaya Tambahan Sewa
Yang termasuk dalam biaya tambahan sewa adalah biaya air dan pemanas, jika pemanas Wohnung kita listrik atau gas. Pemilik Wohnung akan menentukan biaya sewa tambahan ini per bulannya. Di akhir tahun akan dihitung berapa total pemakaian air dan pemanas yang telah dikonsumsi. Jika kurang dari total Nebenkosten yang telah dibayarkan, kita akan mendapatkan kembalian uang nebenkosten. Sebaliknya jika melebihi dari total Nebenkosten, kita harus menambah atau membayar ekstra. Sebagian besar orang Indonesia yang tinggal di Jerman umumnya selalu membayar ekstra Nebenkosten ini karena konsusmi air yang lebih dibandingkan umumnya orang Jerman. Jangan lupa untuk mencatat stand awal meteran pengukur air ketika kita baru menempati Wohnung.
Listrik
Listrik tidak termasuk dalam uang sewa. Kita harus membayar sendiri setiap bulannya ke perusahaan listrik yang berwenang. Biaya listrik yang dibayarkan tiap bulannya sama. Perusahaan listrik akan memperkirakan berapa yang harus kita bayar perbulannya. Selanjutnya sama halnya dengan Nebenkosten, perhitungan/Abrechnung akan dilakukan di akhir tahun apakah pemakaian listrik anda melebihi atau tidak dari yang sudah diperhitungkan.
Kündigungfrist
Pada setiap surat kontrak rumah selalu tertera batas waktu terakhir menyatakan keluar dari tempat tinggal. Artinya sebelum memutuskan keluar, kita harus jauh-jauh bulan menyatakannya kepada sang pemilik. Ini dimaksudkan agar dapat dicari penyewa baru sebagai penggganti secepatnya.. Lain halnya jika kita sudah memiliki calon penyewa pengganti.
Waktu Kündigungfirst umumnya adalah 3 bulan. Yang berarti paling telat 3 bulan sebelum keluar dari Wohnung, kita sudah memberitahukan pemilik bangunan. Sebaiknya dilakukan secara tertulis supaya bisa dijadikan bukti. Biasanya kita akan mendapatkan surat keterangan (Kündigungsbestätigung) bahwa permintaan keluar/Kündigung kita telah disetujui atau diketahui.
Checklist
Adanya checklist ketika kita mendatangi atau melihat Wohnung yang akan disewa menjadi bantuan tersendiri untuk tidak melupkan hal-hal yang penting. Dengan checklist itu kita dapat bertanya kepada pemilik bangunan secara terstruktur informasi mengenai Wohnung yang ditawarkan. Checklist tersebut dapat berupa:
1. Harga sewa?
2. Nebenkosten?
3. Kaution?
4. Pemanas sentral?Pemanas listrik?Pemanas air?
5. Dapur lengkap?
6. Karpet tersedia?Perabotan lain?
7. Berapa jauh lokasi dari transportasi terdekat?
umum dan lebih murah adalah appartement atau Wohnung.
Mencari tempat tinggal bisa menjadi urusan yang memusingkan dan terkadang bergantung sekali pada
keberuntungan. Jika kita memiliki keluarga atau sanak saudara tentu hal itu tidak menjadi beban. Akan
tetapi bagi yang tidak, kita dapat meminta bantuan teman atau kolega untuk membantu mencarikan
sementara. Atau menumpang sementara sampai waktu yang umum adalah maksimum 2 – 3 bulan
sampai kita mendapatkan tempat tinggal yang tetap.
Kemana Harus Mencari?
Alternatif mencari tempat tinggal yang pertama kali dan biasanya paling jitu adalah informasi dari teman-teman sekitar, saudara dan kenalan-kenalan mereka. Apakah ada Wohnung kosong di daerah sekitarnya atau bahkan di gedung mereka.
Kemudian kita bisa mulai meramba ke iklan surat kabar. Jika sudah berstatus sebagai pelajar, kita dapat segera mendaftar ke bagian tempat tinggal untuk asrama pelajar/Studentenwerk atau ASta.
Tipe Tempat Tinggal
Banyak alternatif jenis tempat tinggal yang bisa dicari atau dipilih sesuai dengan kondisi dan kemampuan.
Studentenwohnheim/Asrama Pelajar
Jika berstatus pelajar/Student maka yang paling menguntungkan adalah Asrama Pelajar. Namun terkadang daftar tunggu yang panjang membuat tidak semua orang beruntung mendapatkannya. Banyak fasilitas dan keuntungan bagi yang tinggal di sini. Di samping harga sewa yang relatif lebih rendah, biasanya asrama terletak dekat dengan perguruan tinggi tempat studi.
Di asrama pelajar ini kita dapat menempati satu kamar sendiri atau harus berbagi kamar dengan rekanrekan yang lain. Fasilitas yang ada bagi penghuni tunggal/single di asrama ini antara lain: perabotan standar kamar, ruang dapur bersama, kamar mandi umum, ruang olahraga, ruang pertemuan, mesin cuci baju umum, saluran internet yang jauh lebih murah cenderung seperti gratis karena murahnya, Keuntungan lain, kita juga bisa melatih kemampuan bahasa anda secara aktif. Sosialisasi dengan teman-teman asrama mau tak mau menggunakan bahasa Jerman. Kekurangannya mungkin dari sisi privacy dari artian bagi kita yang tidak terbiasa berbagi misalnya memasak bersama di dapur umum atau menggunakan kamar mandi bergantian dengan orang asing. Juga penyesuaian dengan kebiasaankebiasaan orang lain. Di asrama pelajar biasanya sering diadakan pesta akhir pekan, buat yang suka pesta tentu tidak masalah. Sedang yang tidak?
Bagi yang sudah berkeluarga tersedia juga asrama khusus untuk yang berkeluarga. Asrama khusus bagi yang berkeluarga memiliki fasilitas di dalam yang lengkap, tidak bergabung dengan yang lain seperti dapur dan kamar mandi sendiri juga sudah berperabotan. Namun biasanya untuk mendapatkan ini jauh lebih sulit dibandingkan kamar untuk yang single.
Wohnung privat
Harganya tentu lebih mahal dibandingkan asrama pelajar. Namun merupakan alternatif bagus jika tempat di asrama tidak tersedia. Tidak semua Wohnung memiliki perabotan. Umumnya malah tanpa perabot. Mencari Wohnung melalui makelar dikenakan biaya makelar yang mahal. Biaya makelar yang diminta bisa berkisar 1 sampai 2,5 kali biaya sewa.
Luas dan besar Wohnung yang disewakan bervariasi dan dapat dimilih sesuai keinginan dan kemampuan finansial. Tawaran biasa berupa 1 kamar Wohnung, 2 kamar dsb.nya. DI Jerman 1 kamar Wohnung berarti hanya 1 ruangan yang tersedia, ruang tamu dan ruang tidur berfungsi ganda. Sementara 2 kamar Wohnung berarti 1 kamar tidur dan 1 kamar tamu. Solusi untuk menghemat adalah dengan menyewa Wohnung bersama-sama teman yang lain. Berbagi Wohnung dengan orang yang sudah kita kenal dan teman dekat lebih nyaman dibanding ketika harus menyewa di Wohngemeinschaft/WG dengan teman se-Wohnung yang tidak kita kenal sebelumnya.
Wohngemeinschaft/WG
Merupakan pertengahan dari Wohnung privat dan asrama. Di WG ini kita menjadi penyewa salah satu kamar dari sekian banyak kamar yang ada di Wohnung tersebut. Biasanya sudah berperabotan dan harganya juga tak jauh beda dari Wohnung privat. Ini merupakan alternatif bagi yang belum ingin menetap lama alias hanya ingin menyewa dalam waktu singkat kurang dari 6 bulan misalnya.
Yang harus diperhatikan ketika menyewa tempat tinggal adalah:
Mietvertrag
Setiap kita dan pemilik Wohnung menyepakati sewa menyewa, maka sebagai penyewa kita akan endapatkan surat kontrak rumah/Mietvertrag. Pada Mietvertrag tertera semua isi perjanjian sewa menyewa termasuk harga sewa dan jumlah jaminan/Kaution yang dibayarkan. Sebaiknya sebelum menandatanganinya, kita baca baik-baik surat kontrak tersebut. Biasanya kita dikasih waktu utunk membacamya, baru kemudian menandatangani di hari yang berbeda. Surat kontrak rumah ini akan dibutuhkan untuk mengurus antara lain pendaftaran ke Einwohnermeldeamt, perpanjangan visa/ijin tinggal, dan lain-lain.
Kaution
Kaution adalah sejumlah uang jaminan yang harus dibayar saat pertama kali menyewa tempat tinggal. Umumnya besar Kaution yang diminta adalah sebesar 3 kali harga sewa bulanan. Uang ini dibayarkan dan untuk sementara didepositkan oleh pemilik Wohnung sebagai jaminan. Kaution merupakan jaminan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Wohnung yang disewakannya. Kerusakan tempat tinggal diganti dengan memotong uang Kaution ini. Ketika kita keluar dari Wohnung tsb, akan dicek kondisi Wohnung yang telah ditempati. Jika tidak terjadi suatu kerusakan ataupun kondisi hampir sama seperti ketika awal menyewa, maka Kaution ini akan kembali utuh berikut bunganya. Oleh karena itu disarankan selama menempati Wohnung kebersihan dan kondisi tempat tinggal benarbenar dijaga dan dipelihara kondisinya demi kembalinya uang Kaution. Coretan, lubang-lubang paku sebaiknya dihindarkan. Kebiasaan memasang foto kita maupun keluarga di dinding ruang sebaiknya dilupakan saja, karena lubang-lubang di dinding sudah dianggap sebagai kerusakan besar. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan baik dinding, kamar mandi dan terlebih lagi dapur.
Nebenkosten/ Biaya Tambahan Sewa
Yang termasuk dalam biaya tambahan sewa adalah biaya air dan pemanas, jika pemanas Wohnung kita listrik atau gas. Pemilik Wohnung akan menentukan biaya sewa tambahan ini per bulannya. Di akhir tahun akan dihitung berapa total pemakaian air dan pemanas yang telah dikonsumsi. Jika kurang dari total Nebenkosten yang telah dibayarkan, kita akan mendapatkan kembalian uang nebenkosten. Sebaliknya jika melebihi dari total Nebenkosten, kita harus menambah atau membayar ekstra. Sebagian besar orang Indonesia yang tinggal di Jerman umumnya selalu membayar ekstra Nebenkosten ini karena konsusmi air yang lebih dibandingkan umumnya orang Jerman. Jangan lupa untuk mencatat stand awal meteran pengukur air ketika kita baru menempati Wohnung.
Listrik
Listrik tidak termasuk dalam uang sewa. Kita harus membayar sendiri setiap bulannya ke perusahaan listrik yang berwenang. Biaya listrik yang dibayarkan tiap bulannya sama. Perusahaan listrik akan memperkirakan berapa yang harus kita bayar perbulannya. Selanjutnya sama halnya dengan Nebenkosten, perhitungan/Abrechnung akan dilakukan di akhir tahun apakah pemakaian listrik anda melebihi atau tidak dari yang sudah diperhitungkan.
Kündigungfrist
Pada setiap surat kontrak rumah selalu tertera batas waktu terakhir menyatakan keluar dari tempat tinggal. Artinya sebelum memutuskan keluar, kita harus jauh-jauh bulan menyatakannya kepada sang pemilik. Ini dimaksudkan agar dapat dicari penyewa baru sebagai penggganti secepatnya.. Lain halnya jika kita sudah memiliki calon penyewa pengganti.
Waktu Kündigungfirst umumnya adalah 3 bulan. Yang berarti paling telat 3 bulan sebelum keluar dari Wohnung, kita sudah memberitahukan pemilik bangunan. Sebaiknya dilakukan secara tertulis supaya bisa dijadikan bukti. Biasanya kita akan mendapatkan surat keterangan (Kündigungsbestätigung) bahwa permintaan keluar/Kündigung kita telah disetujui atau diketahui.
Checklist
Adanya checklist ketika kita mendatangi atau melihat Wohnung yang akan disewa menjadi bantuan tersendiri untuk tidak melupkan hal-hal yang penting. Dengan checklist itu kita dapat bertanya kepada pemilik bangunan secara terstruktur informasi mengenai Wohnung yang ditawarkan. Checklist tersebut dapat berupa:
1. Harga sewa?
2. Nebenkosten?
3. Kaution?
4. Pemanas sentral?Pemanas listrik?Pemanas air?
5. Dapur lengkap?
6. Karpet tersedia?Perabotan lain?
7. Berapa jauh lokasi dari transportasi terdekat?
Komentar
Posting Komentar