Studienkolleg

Bagi para lulusan SMA atau D3, sebelum mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi di Jerman, kita diharuskan melalui Studienkolleg. Hal ini disebabkan karena lulusan SMA Atau D3 tidak diakui setara dengan lulusan Sekolah Menengah Atas Jerman. Lulusan SMA Jerman membutuhkan total 13 tahun sampai dengan kelulusan, sedang di Indonesia membutuhkan ‚hanya‘ 12 tahun. Untuk itu kita harus menghabiskan 1 tahun kita di Studienkolleg. Di Studienkolleg ini kita akan mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian akhir atau Feststellungsprüfung sebagai tanda penyetaraan yang membolehkan kita studi di perguruan tinggi Jerman.

Aufnahmeprüfung

Sebagaimana telah dituliskan pada bagian sebelumnya, jika kita melamar studi di Jerman sebagai lulusan SMA atau D3, kita mendapatkan Zulassung atau ijin untuk studi. Dengan Zulassung tersebut kita diijinkan mengikuti ujian penerimaan Studienkolleg atau Aufnahmeprüfung. Jika kita lulus Aufnahmeprüfung maka kita berhak belajar di Studienkolleg. Jika tidak maka kita harus melamar lagi dan mengharapkan Zulassung lainnya untuk kemudian mengikuti ujian penerimaan lagi.



Ujian Aufnahmeprüfung ini berbeda-beda untuk setiap Studienkolleg. Bahan yang diujikan adalah kemampuan Bahasa Jerman ada juga yang menguji juga Matematika. Ujian bahasa Jerman antara lain berupa:

1. Essay atau bacaan yang mengemukakan suatu tema yang harus kita mengerti. Kita
diharuskan menjawab dan menjabarkan pertanyaan yang ada sesuai dengan pemahaman kita
terhadap tema tersebut
2. Ujian lisan. Berupa percakapan atau tema yang diperdengarkan kepada kita sebanyak dua kali. Sebaiknya kita membuat catatan tentang hal penting yang kita dengarkan. Pertanyaan yang tersedia dapat kita jawab sesuai dengan tema yang kita dengar tersebut.
3. Penguasaan bahasa baik dalam Grammatik maupun kosa kata. Biasanya berupa melengkapi kata-kata yang dibuat tidak lengkap (Lückentext)

Contoh soal Aufnahmeprüfung bisa kita lihat pada beberapa situs perguruan tinggi antara lain:

http://www.stk.tu-darmstadt.de/apg.htm
http://www.studienkolleg-hamburg.de/aufnahme/cltest.php?test=ctest1
http://www.uni-frankfurt.de/studienkolleg/aufnahmetest/ATMUSW6.htm
http://www.studienkolleg.mhn.de/
http://www.daad.de/studienkollegs/informationen_fuer_studienbewerber.html
http://www.fh-hannover.de/ifaf/test.htm
http://www.fh-kl.de/kaiserslautern/kolleg/test.pdf
http://www.hs-zigr.de/sprachen/sk/mustertest_2000.pdf
http://www.stk.uni-hannover.de/table/popup/table-Unterricht-1_0.php
http://www.uni-leipzig.de/stksachs/
http://www.uni-muenster.de/Studienkolleg/GRAMMATI.html
http://www.uni-kassel.de/~studkoll/at02.ghk

Dari situs diatas terdapat beberapa yang menyediakan simulasi Aufnahmatest. Kita bisa mencobanya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kita. Lama masa Studienkolleg ini 2 semester. Di akhir semester kita harus melewati ujian akhir atau Feststellungsprüfung.

Feststellungsprüfung

Ujian Feststellungsprüfung ini berupa ujian tulis. Jika hasil ujian tulis ini jelek atau tidak lulus, maka kita masih bisa memperbaikinya dengan ujian lisan. Barulah ketika ujian perbaikan ini gagal, kita divonis tidak lulus Feststellungsprüfung dan harus mengulang Studienkolleg. Jika kita tidak lulus ujian ini, kita hanya mempunyai satu kali kesempatan lagi, dan paling cepat baru satu semester berikutnya kita mengulang ujian. Jika kesempatan terakhir inipun lewat, lewat juga kesempatan kita untuk dapat studi di Jerman.

Bagi yang merasa bisa lulus Feststellungsprüfung tanpa melalui Studienkolleg, pada saat semester pertama kita bisa mendaftar langsung untuk mengikuti ujian Externeprüfung. Dengan ujian Externe ini kita bisa menghemat waktu 1 – 2 semester. Pada beberapa Studienkolleg umumnya mempunyai persyaratan yang berbeda-beda untuk Externeprüfung. Ada yang tidak mengharuskan kita melewati sama sekali Studienkolleg untuk langsung mengikuti tes ini. Tidak semua kota di Jerman memiliki Studienkolleg. Bila kita mendaftar di kota yang tidak terdapat Studienkolleg, maka kita akan ditempatkan ke Studienkolleg di kota lain yang terdekat.

Studienkolleg tidak dikenakan biaya kecuali biaya iuran sosial per semester. Pada beberapa Studienkolleg mulai ditarik biaya semester untuk kursus Bahasa bagi persiapan ujian DSH.

Studienkolleg terbagi dua, Studienkolleg untuk Universitas dan untuk Fachhochschule. Masing-masing menawarkan kursus yang berbeda.

Studienkolleg Universitas
Pada Studienkolleg Universitas terdapat jenis kursus berikut ini:

T-Kurs
Untuk jurusan-jurusan tekhnik dan Ilmu Pengetahuan Alam (kecuali jurusan yang berhubungan dengan Biologi). Di dalam T-Kurs diajarkan mata-mata pelajaran Bahasa Jerman, Matematika, Kimia, Fisika dan Informatik

M-Kurs
Untuk jurusan-jurusan kedokteran dan Biologi. Di dalam M-Kurs diajarkan mata-mata pelajaran Bahasa Jerman, Matematika, Kimia, Fisika dan Biologi

W-Kurs
Untuk jurusan-jurusan Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Di dalam W-Kurs diajarkan matamata pelajaran Bahasa Jerman, Matematika dan Informatik, Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Perusahaan atau Bahasa Inggris, Sejarah/Geografi/Sossiologi

G-Kurs
Untuk jurusan-jurusan Literatur, Seni, dan Ilmu Pemikiran. Di dalam G-Kurs diajarkan mata-mata pelajaran Bahasa Jerman, Literatur Jerman/Inggris, Sossiologi/Geografi

S-Kurs
Untuk jurusan-jurusan kebahasaan (Di luar Jerman). Di dalam S-Kurs diajarkan mata-mata pelajaran Bahasa Jerman, Sejarah, Bahasa Asing ke 2, Bahasa Asing ke 3 atau Sossiologi/Geografi atau Literatur Jerman.

Studienkolleg Fachochschule
Jenis kursus yang ditawarkan pada Studienkolleg Fachhochschule adalah:

Kurs TI
Untuk persiapan jurusan-jurusan Tekhnik. Di dalam Kurs TI diajarkan mata-mata pelajaran Bahasa Jerman, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, CAD atau Informatik

Kurs WW
Untuk persiapan jurusan-jurusan kesenian. Di dalam Kurs GD diajarkan mata-mata pelajaran: Bahasa Jerman, Matematika, Desain, Fisika, Desain dengan Komputer

Kurs SW
Untuk persiapan jurusan-jurusan ilmu pengetahuan sosial. Di dalam Kurs SW diajarkan mata-mata pelajaran: Bahasa Jerman, Matematika, Ilmu Pengetahuan Kerakyatan (Pengajaran/Psikologi, Sossiologi, Hukum), tekhnologi informasi dan Informatik, bahasa Inggris.

Kurs DÜ
Untuk persiapan jurusan-jurusan penerjemahan. Di dalam Kurs DÜ diajarkan mata-mata pelajaran: Bahasa Jerman, Bahasa Asing ke-2 (Bahasa Inggris atau Perancis untuk tingkat mahir), Bahasa Asing ke-3 (Bahasa Inggris, Perancis, atau Spanyol), tekhnologi informasi dan Informatik

Yang perlu diingat;

Lulusan Studienkolleg Fachhochschule tidak bisa memilih bidang studi di Universitas. Akan tetapi sebaliknya lulusan Studienkolleg Universitas bisa memilih antara bidang studi di Universitas atau di Fachhochschule selama bidang studi tersebut masih dalam jenis kursus yang diambil.

Jangan salah memilih jenis kursus. Jika kita ragu-ragu memilih antara dua bidang studi, misal antara teknik elektro atau teknik mesin, maka sebaiknya kita memilih salah satu. Selama bidang studi tersebut masih dalam satu kursus, dalam hal ini yakni kursus T, di akhir Studienkolleg kita bisa berubah memilih bidang studi lain selama masih dalam satu kursus.

Kesalahan memilih jenis kursus bisa menyebabkan kita tidak bisa memilih bidang studi tertentu. Misal kita memilih kursus M. Di akhir Studienkolleg kita ingin mengambil bidang studi informatik, yang jelas-jelas mengharuskan kita menempuh jenis kursus T. Sebaiknya kita mencari informasi yang tepat suatu bidang studi membutuhkan jenis kursus yang mana.

Daftar Studienkolleg Universitas
Berikut ini daftar Studienkolleg pada Universitas dan Fachhochschule berikut batas waktu pendaftarannya.

Komentar

Postingan Populer