Prosedur Pelamaran Studi

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya mengenai jenjang yang berbeda-beda dalam sistem pendidikan di Jerman, maka prosedur pelamaran studi di sini dibagi menurut jenjang studi tsb.

Program Diplom

Pelamaran untuk program Diplom ini dilakukan ke Akademisches Auslandsamt, ingat bukan ke Universitas atau Fachhcohschule langsung. Jika kita diterima atau mendapatkan Zulassung, maka Auslandsamt dari Universitas atau Fachhochschule akan menentukan Studienkolleg mana yang mewakilinya sebagai tempat kita mempersiapkan diri selama 2 semester untuk menghadapi ujian Feststellungsprüfung. Alamat Akademisches Auslandsamt ataupun alamat lain tempat kita seharusnya mendaftar, dapat dilihat pada post terkait.

Lamaran harus berisi semua kelengkapan dokumen yang diminta sebagaimana yang tertera dalam formulir lamaran studi. Lamaran yang tidak lengkap hanya akan menghabiskan uang bea kirim karena tidak akan diproses lebih lanjut.



Lama proses pengerjaan lamaran studi tidak terlalu lama. Biasanya jika kita mendaftar untuk semester Winter maka sebelum ujian Aufnahmetest Winter semester kita sudah mendapatkan jawaban diterima tidaknya lamaran kita.

Jika memungkinkan sebaiknya proses lamaran studi dilakukan di Indonesia. Karena walaupun proses pengurusan lamaran studi tidak terlalu lama, belum tentu lamaran tsb diterima. Kemungkinan ditolak juga besar. Berdasarkan pengalaman pelamaran studi sampai dengan lamaran tersebut positif diterima dalam arti mendapatkan Zulassung yang diinginkan adalah 1 tahun. Selain itu kita bisa lebih menghemat biaya yang tidak perlu dan menghindarkan diri dari kemungkinan didepak dari negara Jerman. Pada beberapa negara bagian di Jerman mulai diberlakukan peraturan baru, yaitu para calon mahasiswa yang sudah tinggal selama 1 – 1,5 tahun (yang sedang dalam proses melamar studi atau mencari Zulassung) namun tetap belum mendapatkan Zulassung, dengan sangat menyesal harus pulang ke negara asalnya.

Melamar studi bagi program Diplom merupakan perjuangan tersendiri. Banyaknya perubahan kebijakan dari masing-masing perguruan tinggi, bukannya memperbesar peluang studi namun justru memperkecil kesempatan kita. Terdapat pembatasan jumlah pelamar asing non Uni Eropa yang diterima, juga selalu berlipat gandanya jumlah pelamar asing, dan penetapan skala prioritas pemberian Zulassung bagi warga asing anggota Uni Eropa.

Pendaftaran pada Fachhochschule

Pada beberapa Fachhochschule, antara lain di negara bagian Baden-Wüttemberg, Bayern, Nordrhein-Westfallen dan Schleswig-Holstein, kita sebagai warga negara asing non Uni Eropa diharuskan terlebih dahulu mendapatkan surat penilaian penyetaraan terhadap ijazah yang kita miliki/Zeugnisanerkennungsbescheid. Dengan surat penilaian penyetaraan ini barulah kita mendaftar ke Fachhochschule yang bersangkutan. Yang harus diperhatikan adalah bahwa batas waktu pelamaran surat penyetaraan ini berbeda dengan batas waktu pendaftaran bidang studi di Fachhochschule yang bersangkutan.

Untuk Fachhochschule pada negara bagian Baden-Wüttemberg, kita harus mengajukan surat
penyetaraan ijazah pada:

Ausländer-Studienkolleg für die Fachhochschulen des Landes Baden-Württemberg
Brauneggerstr. 55
D - 78462 Konstanz
E-Mail: piper@fh-konstanz.de
www.ask.fh-konstanz.de

Fachhochschule di negara Baden-Wüttemberg antara lain:
• Fachhochschule Albstadt-Sigmaringen
• Fachhochschule Biberach
• Fachhochschule Deggendorf
• Fachhochschule Gelsenkirchen
• Fachhochschule Heilbronn
• Fachhochschule Karlsruhe
• Fachhochschule Konstanz
• Fachhochschule Nürtingen
• Fachhochschule Offenburg
• Fachhochschule Reutlingen
• Fachhochschule Rottenburg
• Fachhochschule Stuttgart
• Fachhochschule Ulm

Untuk Fachhochschule pada negara bagian Bayern, kita harus melamar surat penyetaraan tersebut pada:

Zeugnissanekennungsstelle für den Freistaat Bayern
Postfach 40 20 40
D - 80720 München

Fachhochschule di negara Bayern tersebut antara lain:
• Fachhochschule Amberg-Weiden
• Fachhochschule Ansbach
• Fachhochschule Aschaffenburg
• Fachhochschule Augsburg
• Fachhochschule Coburg
• Fachhochschule Deggendorf
• Fachhochschule Hof
• Fachhochschule Ingolstadt
• Fachhochschule Kempten
• Fachhochschule Landshut
• Fachhochschule München
• Fachhochschule Neu-Ulm
• Fachhochschule Nürnberg
• Fachhochschule Regensburg
• Fachhochschule Rosenheim
• Fachhochschule Weihenstephan
• Fachhochschule Würzburg-Schweinfurt

Dokumen yang dibutuhkan sebagai berikut:

a. Formulir lamaran, yang bisa di-download di http://www.stmuk.bayern.de/a6/r1/anerkenn.html.
b. Daftar riwayat pendidikan
c. Fotokopi paspor
d. Fotokopi bukti kemampuan bahasa Jerman
e. Fotokopi terjemahan ijazah terakhir yang telah dilegalisir

Untuk Fachhochschule pada negara bagian Nordrhein-Westfallen kita mengajukan lamaran ke:

Bezirksregierung Düsseldorf
Referat 43
Postfach 30 08 65
D-40408 Düsseldorf

Pada negara bagian Nordrhein-Westfallen terdapat Fachhochschule antara lain:
• Fachhochschule Dortmund
• Fachhochschule Düsseldorf
• Fachhochschule Lippe
• Fachhochschule Köln

Sedangkan untuk Fachhochschule Kiel dan Westküste pada negara bagian Schlesswig-Holstein kita melamar surat penyataraan tersebut pada:

Ministerium für Bildung, Wissenschaft, Forschung
und Kultur des Landes Schleswig-Holstein
Brunswiker Straße 16-22
D-24105 Kiel

Dokumen yang diperlukan untuk melamar bidang studi biasanya antara lain:
1. Formulir lamaran studi atau Antrag auf Zulassung. Lihat lampiran E.
Formulir ini dapat diminta via Pos atau email ke Akademisches Auslandsamt, atau untuk mudahnya bisa didownload salah satu situs universitas. Formulir tersebut dapat dicetak, diperbanyak dan dipergunakan untuk melamar studi di Jerman. Keterangan untuk mengisi formulir tersebut dapat dilihat pada bagian lampiran. Yang harus kita ingat, formulir lamaran studi bagi warganegara Jerman atau Uni Eropa dan Non Uni Eropa memiliki bentuk yang berbeda.
2. Pas foto 4 x 6
3. Curicullum Vitae. Pada formulir lamaran studi diharuskan membuat CV singkat mengenai studi dan kegiatan kita. Dapat dibuat dalam bahasa Inggris jika kemampuan bahasa Jerman kita masih kurang cukup bagus.
4. Legalisir Ijazah terakhir atau STTB oleh Kantor Depdikbud
5. Legalisisr terjemahan Ijazah terakhir atau STTB oleh Kedutaan Jerman.
6. Legalisir raport terakhir oleh Kantor Depdikbud.
7. Legalisir terjemahan raport terakhir oleh Kedutaan Jerman.
8. Legalisir NEM oleh Kantor Depdikbud
9. Legalisir terjemahan NEM oleh Kedutaan Jerman; Pada beberapa negara bagian di Jerman, untuk lulusan Indonesia meminta NEM sebagai salah satu kelengkapan mendaftar. Ada baiknya NEM juga disertakan untuk menghindari surat lamaran kita dikembalikan karena alasan tidak lengkap.
10. Ijazah kemampuan bahasa Jerman; Lamaran studi harus melampirkan ijazah atau surat keterangan bahwa kita telah mengikuti kurusu bahasa Jerman selama sekitar 400 – 600 jam pelajaran. Surat keterangan bahwa kita telah mengikuri kursus bahasa Jerman sampai dengan level grundstufe III cukup memenuhi persyaratan ini. Lebih bagus lagi jika kita bisa melampirkan ijazah Grundstufe atau ZdaF.

Ingat! Jangan mengirimkan dokumen asli ketika melampirkan semua dokumen untuk surat lamaran studi.

Legalisir Dokumen di Kedutaan Jerman

Yang pertama-tama harus kita lakukan adalah menerjemahkan dokumen yang akan dilegalisir. Di Indonesia terdapat penerjemah yang diakui oleh Kedutaan Jerman, bisa dilihat pada lampiran C. Setelah diterjemahkan barulah kita bisa meminta legalisasi di Kedutaan Jerman di Indonesia. Jika memungkinkan sebaiknya kita membuat fotokopi dari terjemahan ini masing-masing minimum 10 kali dan dilegalisir. Karena besar kemungkinan sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak. Legalisasi yang dilakukan di Jerman memakan biaya lebih besar dibanding di Indonesia.

Batas Waktu Pelamaran Studi

Batas waktu pelamaran studi untuk beberapa Universitas dan Fachhochschule berbeda. Untuk setiap negara bagian biasanya memiliki batas waktu pendaftaran yang sama. Secara umum, di Jerman batas waktu pendaftaran yang sama adalah 15 Januari untuk semester musim panas dan 15 Juli untuk semester musim dingin. Yang perlu kita perhatikan, batas waktu pendaftaran tersebut adalah batas waktu pendaftaran umum bagi program studi yang tempatnya tidak dibatasi (bukan termasuk program studi Zullassungsbeschränkung) tanpa mengikuti Studienkolleg, bagi kita pelajar Indonesia yang berstatus warga negara asing non Uni Eropa. Sedangkan untuk waktu pendaftaran studi, yang mengharuskan kita masuk Studienkolleg, biasanya memiliki batas waktu tersendiri yang berbeda. Dapat dilihat pada bagian khusus Studienkolleg. Berikut ini batas waktu pendaftaran pada beberapa Universitas yang berbeda dengan batas waktu pendaftaran umumnya (15 Januari dan 15 Juli):

FU Berlin Berlin 15 Oktober (SS), 15 April (WS)
TU Freiberg Sachsen 31 Oktober (SS), 30 April (WS)

Program Master Internasional

Untuk melamar program Master ini otomatis kita minimal sudah lulus dari program Diplom atau Sarjana (S1) atau yang setara dengannya. Jika kita memang berminat untuk melanjutkan studi dan mengambil program master di Jerman, langkah pertama yang kita ambil adalah menentukan bidang studi apa yang akan kita ambil. Sehingga pencarian informasi dapat dilakukan lebih terfokus. Informasi mengenai bidang studi yang tersedia dapat dilihat pada www.hochschulkompass.de. Pada situs ini informasi mengenai bidang studi yang kita minati berikut perguruan tinggi yang menawarkan bidang studi tersebut dapat kita peroleh.

Setelah kita mendapatkan cukup informasi yang dibutuhkan, kita lakukan kontak dengan Universitas ataupun Fachhochschule untuk mengetahui informasi lebih dalam. Misalnya mengenai program studi itu sendiri, batas waktu pendaftaran. Formulir pendaftaran dan persyaratan apa saja yang harus kita penuhi bisa kita minta bersamaan. Formulir yang sama dengan yang digunakan unutk mendaftar program Diplom, formulir untuk apply Zulassung bisa kita gunakan jika ternyata memang tidak ada formulir pendaftaran yang khusus. Dokumen-dokumen yang umumnya diminta untuk pendaftaran program Master Internasional adalah:

1. Ijazah S1 dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pihak perguruan tinggi.
2. Terjemahan ijazah S1 dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh Kedutaan
3. TOEFL
4. Daftar Riwayat Hidup
5. Ijazah kursus bahasa Jerman

Apabila Zulassung sudah kita peroleh, maka kita tinggal mendaftar ulang tanpa perlu mengikuti Studienkolleg atau ujian-ujian lainnya. Pada beberapa universitas terdapat ujian wawancara sebelum menentukan diterima tidaknya kita.

Program Doktor

Sebagaimana sebelumnya telah dijelaskan ada dua alternatif jika kita ingin mengambil program doktor di Jerman, yakni beasiswa atau bekerja pada Profesor pembimbing. Keduanya mengharuskan kita untuk terlebih dahulu menjalin kontak dengan calon Profesor pembimbing.

Beasiswa

Terlebih dahulu kita tentu telah memiliki gambaran bidang penelitian yang kita minati. Sealnjutnya baru mencari informasi mengenainya, baik tentang bidang itu sendiri maupun Profesor pembimbing yang sesuai. Informasi ini dapat kita peroleh pada situs-situs Universitas di Jerman.

Lakukan kontak secepatnya, untuk langkah awal kita dapat melakukannya via email. Sebaiknya kita memprioritaskan Profesor pembimbing yang jelas-jelas memberikan peluang atau menawarkan tempat kosong penelitian dari informasi misalnya dari internet yang telah kita cari. Beberapa alamat situs Universitas di Jerman dapat dilihat pada bagian lampiran.

Secara paralel kita dapat mengajukan permohonan beasiswa. Informasi beasiswa antara lain dapat dilihat pada bagian lampiran. Untuk mengajukan beasiswa kita tidak harus terlebih dahulu mendapatkan Profesor pembimbing, akan tetapi itu merupakan nilai lebih dan keuntungan tersendiri.

Pada beberapa kasus, setelah kita mendapatkan beasiswa dan diterima untuk mengadakan penelitian dibawah bimbingan Profesor, kita masih diharuskan melalui ujian bahasa DSH dan ujian beberapa mata kuliah sebagai penyetaraan ijazah kita. Walaupun beberapa pengecualian tetap ada.

Mitarbeiter (dengan bekerja di bawah Profesor pembimbing)

Kita bisa melamar posisi WiMi ini pun ketika kita berada di Indonesia.

• Kita cari informasi lowongan kerja WiMi/Angebotstelle pada bidang yang kita minati di Universitas-Universitas Jerman
• Lakukan kontak sedini mungkin. Kontak yang kita lakukan dengan profesor yang tidak
mencantumkan info lowongan pada situsnya, kemungkinan besar hanya akan sia-sia.
• Kita harus cukup menyakinkan ketika kita melamar atau melakukan kontak. Ada baiknya ketika kita melihat informasi lowongan, kita langsung mengirimkan surat lamaran lengkap dengan dokumen yang dibutuhkan. Jadi bukan hanya kontak melalui email.
• Usahakan surat lamaran kita tidak sampai ketika musim liburan, antara lain: liburan musim panas, Juli – Agustus, atau liburan akhir tahun: Desember- Januari. Biasanya banyak Profesor yang mengambil cuti, akibatnya lamaran kita akan lebih lama diproses.
• Jika kita ingin memperbesar kemungkinan kita diterima, sebaiknya surat lamaran yang kita buat lebih dari 1 buah.

Panggilan untuk wawancara (bagi yang berdomisili di Jerman) ditanggung biaya perjalanannya oleh Profesor yang memanggil. Akan tetapi ada baiknya hal ini kita tanyakan terlebih dahulu. Karena ada beberapa kasus, adanya hasil akhir yang negatif, yang mengakibatkan kita harus menanggung sendiri biaya transport ini. Apalagi jika diawal sebelum wawancara tidak ada perjanjian penggantian. Kita singkirkan rasa malu untuk menanyakan pergantian biaya transport karena secara etika di Jerman dianggap wajar saja.

Tawaran pekerjaan setengah waktu (halbe Stelle) termasuk cukup tidak menguntungkan. Perbedaan yang mencolok dengan kerja full time (volle Stelle) adalah gaji yang kita terima. Namun kita tetap harus mengerjakan pekerjaan yang hampir sama bebannya, juga waktu yang diluangkan untuk pekerjaan ini tidak jauh berbeda. Kita terkadang harus selesai mengerjakan tugas yang diberikan Profesor yang memakan waktu tidak sedikit. Tidak peduli apakah untuk itu kita harus lembur dan bekerja full, yang penting tugas harus diselesaikan. Sehingga definisi setengah atau full waktu akan bias seiring berjalan waktu.

Komentar

Postingan Populer