Kelebihan Sistem Pendidikan Tinggi Jerman

Informasi mengenai pendidikan di Jerman masih belum meluas di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa pemasaran mereka di bidang pendidikan masih kurang. Walaupun untuk beberapa tahun terakhir ini sudah terdapat banyak perkembangan dan kemajuan. Antara lain dengan dibangunnya kerja sama antara perguruan tinggi Jerman-Indonesia. Juga dengan adanya program-program internasional di beberapa perguruan tinggi Jerman guna menarik minat mahasiswa asing. Namun demikian dibanding dengan negara lain, jumlah peminat studi ke Jerman masih sedikit, padahal pendidikan di Jerman tetap memiliki banyak segi kelebihannya.
Sebelum melangkah jauh ke sistem perguruan tinggi Jerman, sekilas kita kupas kelebihan-kelebihan sistem perguruan tinggi Jerman yang bisa memotivasi kita melanjutkan studi di Jerman. Disamping tentunya banyak pula faktor-faktor resiko yang akan dibahas pada bagian lain.


Biaya pendidikan gratis

Kita hanya dikenakan iuran sosial/Sozialbeitrag sebesar 51 Euro per semester. Pada beberapa perguruan tinggi biasanya disertai dengan biaya tranportasi per semester/Semester Ticket yang besarnya bervarisai untuk tiap-tiap kota. Pada dasarnya perguruan tinggi Jerman tidak memungut biaya pendidikan atau SPP. Walaupun terdapat juga dalam jumlah yang sangat sedikit perguruan perguruan tinggi, biasanya perguruan tinggi kecil disponsori privat, yang memungut biaya pendidikan.
Kualitas pendidikan dan pengajar

Pengajar di perguruan tinggi memiliki kualifikasi professor yang berpengalaman di bidang ilmu maupun riset. Kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi merupakan wewenang dan tanggungjawab professor pada institut atau jurusannya. Karenanya wajar jika kualitas pendidikanjuga terjamin.
Fasilitas dan sarana yang sangat memadai

Anggaran yang besarberdampak pada fasilitas dan sarana perguruan tinggi yang sangat lengkap dan menunjang studi. Misalnya perpustakaan, laboratorium, komputer dan internet, pusat bahasa, tempat olahraga dsb.nya.
Orientasi studi dan riset

Perguruan tinggi di Jerman menitikberatkan secara seimbang antara studi dan riset, yang diantaranya melatarbelakangi banyak temuan ilmiah. Kerjasama antar disiplin ilmu merupakan hal yang umum, begitu halnya dengan kerjasama perusahaan-perusahaan multinasional, baik didalam maupun di luar Jerman. Dengan kata lain meningkatkan peluang lulusan perguruan tinggi Jerman di bursa kerja.
Pengalaman praktek di industri

Banyak perguruan tinggi di Jerman, seperti khususnya Fachhochschule yang menawarkan pengalaman dan peluang karier profesional. Praktek di industri lokal menjadi bagian dari kurikulum studi dan merupakan pengalaman praktek yang bagus bagi dunia kerja kelak.
Biaya hidup

Biaya hidup di Jerman relatif lebih rendah dibandingkan misalnya negara Jepang atau Inggris. Untuk biaya hidup satu atau dua orang secara layak sederhana, menghabiskan sekitar total 500 – 700 Euro perbulan.
Peluang untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi terbuka lebar

Terdapat banyak peluang jika ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Dari sarjana/Diplom ke Master atau ke program Doktor. Mengenai hal ini akan dibahas khusus pada bagian lain.
Adanya program internasional

Jerman mulai terbuka terhadap pelajar asing dengan salah satu bukti dibukanya program internasional berbahasa Inggris di beberapa perguruan tinggi. Program internasional berbahasa Inggris ini biasanya adalah program Master.