Komunitas Indonesia
Komunitas Indonesia sangat banyak di negara Jerman ini. Terutama di kota-kota besar seperti Hamburg, Berlin, München dan Frankfurt. Pada kota-kota kecil di Jerman, biasanya sesama orang Indonesia akan saling mengenal satu sama lain. Minimal kenal wajah. Lain halnya dengan di kota besar.
Suasana kekeluargaan cukup terasa kental jika nantinya kita tinggal di kota kecil. Persatuan Pelajar Indonesia cukup banyak cabangnya dan melalui PPI kita bisa menambah kegiatan juga teman-teman baru yang senasib dan seperjuangan. Selain itu juga banyak perkumpulan beragama yang bisa ditanyakan.
Pertemuan-pertemuan rutin biasanya sering diadakan minimal satu bulan sekali. Melalui komunitas ini kita dapat mengisi waktu luang juga menjaga hubungan baik sesama saudara dari Indonesia. Banyak manfaat yang bisa diambil dari perkumpulan-perkumpulan tersebut. Selain menambah teman, juga sebagai penyemangat juga tempat berbagi permasalahan dan persoalan.
Karena keberadaan yang jauh dari kampung halaman, dan satu perasaan senasib dan seperjuangan, persaudaraan yang ditemui akan sangat membantu kita melewati hari-hari di Jerman. Juga persaudaraan sesama orang Indonesia cukup mengobati rasa kangen rumah dan lingkungan di Indonesia.
Suasana kekeluargaan cukup terasa kental jika nantinya kita tinggal di kota kecil. Persatuan Pelajar Indonesia cukup banyak cabangnya dan melalui PPI kita bisa menambah kegiatan juga teman-teman baru yang senasib dan seperjuangan. Selain itu juga banyak perkumpulan beragama yang bisa ditanyakan.
Pertemuan-pertemuan rutin biasanya sering diadakan minimal satu bulan sekali. Melalui komunitas ini kita dapat mengisi waktu luang juga menjaga hubungan baik sesama saudara dari Indonesia. Banyak manfaat yang bisa diambil dari perkumpulan-perkumpulan tersebut. Selain menambah teman, juga sebagai penyemangat juga tempat berbagi permasalahan dan persoalan.
Karena keberadaan yang jauh dari kampung halaman, dan satu perasaan senasib dan seperjuangan, persaudaraan yang ditemui akan sangat membantu kita melewati hari-hari di Jerman. Juga persaudaraan sesama orang Indonesia cukup mengobati rasa kangen rumah dan lingkungan di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar