Hidup Bersama Keluarga
Jika kita berada di Jerman bersama dengan suami/istri dan anak-anak, ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebelumnya.
Visum
Pengurusan visum bagi keluarga, selama semua perlengkapan telah dipenuhi, terutama jaminan mengenai keuangan cukup kuat, maka tidak menjadi persoalan yang panjang dan memusingkan. Kita harus bisa membuktikan kondisi finansial yang bisa menyokong jika mendatangkan keluarga ke Jerman.
Dokumen yang biasanya dibutuhkan antara lain:
• Surat keterangan penghasilan, baik jika telah bekerja maupun beasiswa,
• Surat undangan/Einladungsbrief yang bisa diurus di Bezirkamt,
• Surat keterangan asuransi kesehatan yang kita miliki,
• Surat sewa rumah/Mietvertrag,
• Surat keterangan kesehatan dari masing-masing anggota keluarga
Kesehatan dan Asuransi
Setibanya di Jerman, asuransi kesehatan anak dan suami/istri harus segera diurus. Status mereka mengikuti asuransi kesehatan yang telah kita miliki, mitversichert. Kita harus datang ke kantor asuransi kita dengan membawa kartu identitas anggota keluarga. Jika nama belakang suami/istri/anak kita berbeda dengan nama belakang kita, sebaiknya ketika mendaftar kita sertakan juga terjemahan surat nikah atau akte kelahiran. Biasanya untuk kasus demikian, dokumen-dokumen tersebut selalu diminta oleh pihak asuransi sebagai bukti pelengkap.
Kita juga sebaiknya segera membuat termin pemeriksaan rutin dengan dokter anak. Karena di Jerman dikenal sistem pemeriksaan rutin sesuai dengan umur dan perkembangannya.
Sekolah Anak dan Kindergarten
Lokasi sekolah yang dicari biasanya yang terdekat dengan rumah. Alamat lengkap sekolah maupun Kindergarten dapat diperoleh di Jugendamt maupun buku telefon. Kita dapat mendatangin sekolah yang bersangkutan untuk menanyakan informasi lengkap tentang program maupun kesediaan tempat bagi putra putri kita.
Untuk sekolah jenjang di atas Kindergarten kita tidak perlu membayar biaya sekolah. Akan tetapi berbeda dengan Kindergarten. Besar biaya yang harus kita bayar biasanya tergantung dari jumlah jam anak kita di Kindergarten dan jumlah penghasilan bulanan. Bagi yang pelajar, bantuan dari negara untuk biaya Kindergarten ini hampir 90% dari biaya keseluruhan. Walaupun untuk beberapa kota tetap terdapat pengecualian. Biaya Kindergarten cukup dikenal mahal jika kita harus menanggung semuanya.
Penitipan Anak/Kindertagesstätte dan Tagesmutter
Bagi kita yang membutuhkan bantuan penitipan anak, karena harus bekerja ataupun studi, di Jerman tersedia banyak alternatif. Antara lain berupa tempat penitipan anak ataupun tenaga semacam babysitter harian/Tagesmutter.
Tempat penitipan anak biasanya menawarkan tempat bagi penitipan selama 4, 6 atau 8 jam setiap harinya. Begitu pula halnya dengan Kindergarten. Hanya saja Kindergarten lebih terbatas pada anak yang berusia lebih dari 3 tahun, sementara tempat penitipan anak lebih terbuka untuk anak berusia dibawahnya atau lebih. Masing-masing tempat penitipan dan Kindergarten memiliki program dan tawaran yang bermacammacam. Kita bisa menanyakannya dan mempertimbangkan kecocokannya dengan kondisi anak ataupun lokasi tempat kerja/studi kita.
Sementara untuk Tagesmutter, kita membayar seseorang untuk menjaga anak kita dalam jangka waktu tertentu. Kita umumnya harus mengantarkan anak kita ke rumah sang Tagesmutter untuk kemudian kita jemput kembali. Atau bisa diatur sesuai kesepakatan bersama.
Untuk dua tipe di atas, kita bisa mendapatkan bantuan dari negara, dalam hal ini diatur oleh Jugendamt. Jugendamt akan menentukan apakah kondisi kita bisa dan merupakan prioritas untuk dibantu secara finansial atau tidak. Jika kita seorang pelajar, biasanya kita mendapatkan prioritas tinggi dan bantuan yang besar dalam hal penitipan anak ini.
Lain halnya jika kita bekerja, meskipun biaya penitipan anak ini nantinya bisa digantikan melalui pengembalian pajak penghasilan yang bisa diurus melalui Finanzamt.
Visum
Pengurusan visum bagi keluarga, selama semua perlengkapan telah dipenuhi, terutama jaminan mengenai keuangan cukup kuat, maka tidak menjadi persoalan yang panjang dan memusingkan. Kita harus bisa membuktikan kondisi finansial yang bisa menyokong jika mendatangkan keluarga ke Jerman.
Dokumen yang biasanya dibutuhkan antara lain:
• Surat keterangan penghasilan, baik jika telah bekerja maupun beasiswa,
• Surat undangan/Einladungsbrief yang bisa diurus di Bezirkamt,
• Surat keterangan asuransi kesehatan yang kita miliki,
• Surat sewa rumah/Mietvertrag,
• Surat keterangan kesehatan dari masing-masing anggota keluarga
Kesehatan dan Asuransi
Setibanya di Jerman, asuransi kesehatan anak dan suami/istri harus segera diurus. Status mereka mengikuti asuransi kesehatan yang telah kita miliki, mitversichert. Kita harus datang ke kantor asuransi kita dengan membawa kartu identitas anggota keluarga. Jika nama belakang suami/istri/anak kita berbeda dengan nama belakang kita, sebaiknya ketika mendaftar kita sertakan juga terjemahan surat nikah atau akte kelahiran. Biasanya untuk kasus demikian, dokumen-dokumen tersebut selalu diminta oleh pihak asuransi sebagai bukti pelengkap.
Kita juga sebaiknya segera membuat termin pemeriksaan rutin dengan dokter anak. Karena di Jerman dikenal sistem pemeriksaan rutin sesuai dengan umur dan perkembangannya.
Sekolah Anak dan Kindergarten
Lokasi sekolah yang dicari biasanya yang terdekat dengan rumah. Alamat lengkap sekolah maupun Kindergarten dapat diperoleh di Jugendamt maupun buku telefon. Kita dapat mendatangin sekolah yang bersangkutan untuk menanyakan informasi lengkap tentang program maupun kesediaan tempat bagi putra putri kita.
Untuk sekolah jenjang di atas Kindergarten kita tidak perlu membayar biaya sekolah. Akan tetapi berbeda dengan Kindergarten. Besar biaya yang harus kita bayar biasanya tergantung dari jumlah jam anak kita di Kindergarten dan jumlah penghasilan bulanan. Bagi yang pelajar, bantuan dari negara untuk biaya Kindergarten ini hampir 90% dari biaya keseluruhan. Walaupun untuk beberapa kota tetap terdapat pengecualian. Biaya Kindergarten cukup dikenal mahal jika kita harus menanggung semuanya.
Penitipan Anak/Kindertagesstätte dan Tagesmutter
Bagi kita yang membutuhkan bantuan penitipan anak, karena harus bekerja ataupun studi, di Jerman tersedia banyak alternatif. Antara lain berupa tempat penitipan anak ataupun tenaga semacam babysitter harian/Tagesmutter.
Tempat penitipan anak biasanya menawarkan tempat bagi penitipan selama 4, 6 atau 8 jam setiap harinya. Begitu pula halnya dengan Kindergarten. Hanya saja Kindergarten lebih terbatas pada anak yang berusia lebih dari 3 tahun, sementara tempat penitipan anak lebih terbuka untuk anak berusia dibawahnya atau lebih. Masing-masing tempat penitipan dan Kindergarten memiliki program dan tawaran yang bermacammacam. Kita bisa menanyakannya dan mempertimbangkan kecocokannya dengan kondisi anak ataupun lokasi tempat kerja/studi kita.
Sementara untuk Tagesmutter, kita membayar seseorang untuk menjaga anak kita dalam jangka waktu tertentu. Kita umumnya harus mengantarkan anak kita ke rumah sang Tagesmutter untuk kemudian kita jemput kembali. Atau bisa diatur sesuai kesepakatan bersama.
Untuk dua tipe di atas, kita bisa mendapatkan bantuan dari negara, dalam hal ini diatur oleh Jugendamt. Jugendamt akan menentukan apakah kondisi kita bisa dan merupakan prioritas untuk dibantu secara finansial atau tidak. Jika kita seorang pelajar, biasanya kita mendapatkan prioritas tinggi dan bantuan yang besar dalam hal penitipan anak ini.
Lain halnya jika kita bekerja, meskipun biaya penitipan anak ini nantinya bisa digantikan melalui pengembalian pajak penghasilan yang bisa diurus melalui Finanzamt.
Komentar
Posting Komentar