Jenjang Pendidikan Tinggi

Pada perguruan tinggi di Jerman dikenal jenjang pendidikan antara lain, Diplom (untuk program studi yang menitikberatkan pada ilmu pengetahuan alam) atau Magister (yang menitikberatkan pada ilmu-ilmu sosial), Master, Doktor, Lulusan Ujian Negara (untuk bidang hukum dan kedokteran), dan Habilitasi (pendidikan untuk menjadi pengajar perguruan tinggi).

Universitas (Diplom – Doktor)

Jenjang Diplom atau Magister pada Universitas disetarakan dengan jenjang Master, sehingga tanpa mengambil program Master, seorang lulusan Diplom/Magister (Uni) berhak untuk langsung mengambil program Doktor. Beberapa tahun belakangan mulai ditawarkan program Master Internasional untuk mengakomodir pelajar-pelajar asing yang telah mengambil program sarjana di negara asalnya atau bagi lulusan Diplom
(FH) agar dapat melanjutkan ke jenjang Doktor. Habilitasi merupakan jenjang lanjut yang hanya diberikan di Universitas.



Fachhochschule (Diplom – Master – Doktor)

Lulusan Diplom Fachhochschule selalu ditandai dengan singkatan FH dibelakang gelar Diplomnya. Diplom (FH) memiliki kesempatan lebar untuk meneruskan ke program Doktor di Universitas setelah mengambil program master di Fachhochschule ataupun di Universitas.

Indonesia mengacu pada sistem pendidikan negara-negara yang berbahasa Inggris, dengan jenjang Sarjana (S1 setara dengan Bachelor), Master (S2) dan Doktor (S3). Perbedaan sistem pendidikan antara Indonesia Jerman menyebabkan konsekuensi adanya penyetaraan oleh pihak perguruan tinggi Jerman atau oleh pihak Indonesia. Penyetaraan ini terkadang akan dirasakan merugikan baik bagi lulusan perguruan tinggi Indonesia yang akan melanjutkan studi di Jerman atau lulusan perguruan tinggi Jerman yang akan bekerja di Indonesia.